Kurniawan, Indra (2018) Pembingkaian Berita Miras Ilegal (Analisis Framing Robert M. Entman Mengenai Berita Miras Ilegal di Harian Pagi Radar Bandung dan Harian Pagi Tribun Jabar Edisi 20 Februari 2018). Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
1. Cover.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
25. Surat Keterangan Persetujuan Publikasi.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
24. Surat Pernyataan.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
5. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
6. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
7. BAB I.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
8. BAB II.pdf - Published Version
Download (722kB) | Preview
9. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (323kB)
10. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
11. BAB V.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
26. Jurnal_Indra Kurniawan_41814103.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kasus penyitaan miras ilegal di Kota Bandung yang diangkat oleh dua surat kabar lokal yaitu Radar Bandung dan Tribun Jabar pada edisi 20 Februari 2018. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dimunculkan pertanyaan tentang pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral dan tawaran penyelesaian masalah pada berita ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain analisis framing model Robert Matthew Entman. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan Radar Bandung melihat moral buruk tersangka menyebabkan kerugian bagi masyarakat dan negara. Sementara Tribun Jabar melihat kasus ini sebagai pelanggaran hukum. Dalam memberikan penilaian moral, Radar Bandung dan Tribun Jabar sama-sama sepakat untuk tidak menyediakan ruang bagi tersangka untuk menyatakan pendapat. Radar Bandung dan Tribun Jabar menekankan penyelesaian masalah peredaran miras ilegal mesti ditempuh melalui jalur hukum dan mengajak masyarakat untuk mengapresiasi kinerja lembaga hukum terkait seperti Bea Cukai.
Peneliti menyimpulkan Radar Bandung dan Tribun Jabar membingkai berita untuk kasus penyitaan miras ilegal ini hanya berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak Bea Cukai. Kedua wartawan dari Radar Bandung dan Tribun Jabar tidak menggali informasi lebih mendalam mengenai kenapa peredaran miras ilegal terus terjadi di beberapa daerah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Saran dari peneliti adalah media massa mestinya mengangkat kasus miras ilegal ini dari dua pihak, yaitu lembaga hukum dan pelanggar hukum, agar isu ini menjadi berimbang dan berkemungkinan besar terbongkarnya akar permasalahan dalam kasus ini.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pembingkaian Berita, Analisis Framing Robert M. Entman, Miras Ilegal, Suratkabar |
| Subjects: | 070 News Media, Journalism & Publishing > 079 Newspapers in Other Geographic Areas |
| Divisions: | S1 Skripsi > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 10 May 2019 04:49 |
| Last Modified: | 10 May 2019 04:49 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/91 |
