Identifikasi Pola Karakteristik Taman Berkaitan Dengan Kondisi Suhu Permukaan Lahan Di Kota Tangerang Selatan

Peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya serta perubahan penggunaan lahan, lahan di daerah perkotaan yang pada awalnya berupa kawasan tidak terbangun atau kawasan bervegetasi/Ruang Terbuka Hijau yang memiliki fungsi ekologis dalam mitigasi penurunan suhu permukaan lahan dan mengatur iklim mikro perkotaan berubah menjadi kawasan terbangun dan semakin berkurang kuantitasnya di Kota Tangerang Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola karakteristik taman berkaitan dengan kondisi suhu permukaan lahan di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif dengan menganalisis rata-rata (mean) suhu permukaan lahan taman dan wilayah penelitian menggunakan software ArcGIS dan software SPSS untuk melihat hubungan antar variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kondisi suhu permukaan taman tertinggi berada di Taman Delima dan yang terendah di Taman Kota 2 BSD. Terdapat enam taman yang memiliki suhu permukaan rata-rata yang lebih rendah dari Kota Tangerang Selatan, enam taman yang memiliki suhu permukaan rata-rata setara dengan Kota Tangerang Selatan dan empat taman lebih tinggi dari suhu permukaan rata-rata Kota Tangerang Selatan. Terlihat pola karakteristik taman yang memiliki suhu permukaan rendah cenderung memiliki kerapatan vegetasi yang tinggi, sebaliknya taman yang memiliki suhu permukaan tinggi cenderung memiliki kerapatan vegetasi yang rendah di Kota Tangerang Selatan. Taman yang memiliki suhu permukaan rendah cenderung memiliki luas taman yang yang besar, sebaliknya taman yang memiliki suhu permukaan tinggi cenderung memiliki luas taman yang kecil di Kota Tangerang Selatan.