Prosedur Pendapatan PT Tiga Pilar Grahatama Pada Proyek Konstruksi

Penelitian ini meliputi industri konstruksi yang sedang berkembang pesat dan jumlah konstruksi meningkat infrastruktur yang berkelanjutan. Sebagai negara berkembang Indonesia juga disibukkan dengan berbagai proyek pembangunan yang sedang berjalan. Dari bangunan, jalan, jembatan, bendungan dan proyek konstruksi lainnya. Hasil yang baik dan memuaskan tentu saja diharapkan oleh pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu proyek konstruksi pasti diikuti dengan prosedur pendapatan yang baik dan benar. Untuk melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan informasi tentang gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Tiga Pilar Grahatama, peruhaan ini bergerak di bidang kontraktor yaitu melakukan pekerjaan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pada saat proses pendapatan PT. Tiga Pilar Grahatama, untuk mengetahui prosedur apa saja yang digunakan untuk mendapatkan pendapatan PT. Tiga Pilar Grahatama pada proyek konstruksi, untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan PT. Tiga Pilar Grahatama untuk mengatasi hambatan pada saat penerimaan pendapatan oleh PT. Tiga Pilar Grahatama. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PT. Tiga Pilar Grahatama sedang berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang membuat prosedur pendapatan terhambat seperti pada saat penagihan dokumen laporan pengerjaan, invoice, dan kwitansi harus sudah sesuai dengan hasil pengerjaan dan penawaran awal pekerjaan.