Diplomasi Budaya Jepang Terhadap Indonesia Melalui Anime

Penelitian ini mengeksplorasi dampak diplomasi Soft Power Jepang, terutama melalui anime dan manga, dalam membentuk hubungan internasional, dengan fokus pada hubungan antara Jepang dan Indonesia. Transisi yang terlihat dari dominasi hard power ke pemanfaatan soft power tercermin dalam peran anime dan manga dalam memengaruhi budaya Indonesia.
Penelitian ini bertumpu pada teori hubungan internasional dan diplomasi, serta strategi negosiasi, dengan penekanan pada konsep Soft Power sebagai alat untuk meningkatkan pengaruh diplomatik. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memungkinkan pengungkapan diplomasi budaya Jepang melalui anime di Indonesia. Pengumpulan data melibatkan tinjauan literatur, sumber akademik, dan wawancara dengan informan yang relevan. Pendekatan yang beragam digunakan untuk memahami dampak dan nuansa yang kompleks dari anime sebagai medium diplomasi budaya. Hasil penelitian menunjukkan kesuksesan dalam memanfaatkan anime sebagai alat diplomasi budaya di Indonesia, khususnya dalam memperkenalkan budaya Jepang kepada generasi muda. Dampak positif mencakup pemahaman yang lebih baik tentang budaya Jepang di Indonesia, pertumbuhan industri animasi, dan peran aktif komunitas penggemar anime dalam memperkuat hubungan kedua negara. Namun, ada juga kendala yang dihadapi, termasuk penyesuaian konten anime agar sesuai dengan preferensi lokal dan kontroversi seputar representasi budaya. Keberhasilan diplomasi ini dapat diukur melalui respons positif masyarakat, peningkatan minat terhadap budaya Jepang, pertumbuhan ekonomi, dan keberhasilan program diplomatik yang terlibat dalam upaya ini.