Sinaga, Reza Novaldi (2023) Keterlibatan Wagner Private Military Company Dalam Perang Rusia Ukraina. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
1.Cover.pdf - Published Version
Download (99kB) | Preview
2.Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (612kB) | Preview
KEASLIAN.pdf - Published Version
Download (429kB) | Preview
6.Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
7.Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
10.Bab I.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
11.Bab II.pdf - Published Version
Download (228kB) | Preview
12.Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (202kB) | Request a copy
13.Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (388kB) | Request a copy
14.Bab V.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
15.Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
KONTAK PENULIS.pdf - Published Version
Download (308kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara Rusia dan Ukraina serta keterlibatan Wagner Private Military Company dalam perang Rusia - Ukraina. Ketrlibatan Wagner Private Military Company (PMC) dalam perang Rusia - Ukraina merupakan bagian dari operasi militer khusus Rusia. PMC ini berperan sebagai tentara bayaran yang mirip dengan Blackwater di AS. Wagner Group memberikan dukungan logistik dan persenjataan kepada pasukan Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina. Pasukan Wagner Group terlibat dalam pertempuran di Ukraina, termasuk dalam merebut kota Bakhmut yang berlangsung selama setengah tahun. Keterlibatan semakin aktif dan ofensif PMC atau kontraktor militer swasta Rusia bernama Wagner Group seolah menjadi babak baru invasi Vladimir Putin di Ukraina. Wagner Group juga terlibat dalam pemberontakan di Rusia pada Juni 2023, dengan upaya untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Dampak keterlibatan Wagner PMC dalam perang Rusia-Ukraina meliputi eskalasi konflik, pertempuran berkepanjangan, pemberontakan di Rusia, dan krisis militer. Wagner Group juga memperluas operasi di Suriah dan berfungsi sebagai kekuatan tempur untuk kepentingan Rusia. Meskipun keberadaan pasukan bayaran dilarang di Rusia, Wagner Group terus beroperasi dan merekrut personel di Rusia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengumpulkan data berupa artikel online dan link analisis lebih lanjut berupa penjelasan sikap. Sebagai hasil dari studi ini, Rusia semakin banyak menggunakan layanan PMC menurut Doktrin Gerasimov pada tahun 2014, meskipun status PMC di Rusia tetap ilegal dan Grup Wagner telah menjadi PMC utama sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014 dan partisipasi dalam Konflik Rusia-Ukraina pada tahun 2022.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Private Military Company (PMC), Konflik Rusia-Ukraina. |
| Subjects: | 300 SOCIAL SCIENCES > 350 Public Adminsitration & Military Science J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | S1 Skripsi > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
| Date Deposited: | 15 Jan 2024 07:35 |
| Last Modified: | 15 Jan 2024 07:35 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8950 |
