Respon Indonesia Dan Malaysia Terhadap Hadirnya Pakta Pertahanan Trilateral Aukus

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui, memahami dan menganalisis terkait respon dari Indonesia dan Malaysia terhadap hadirnya Pakta Pertahanan Trilateral AUKUS. Australia, Inggris dan Amerika Serikat yang secara mendadak mengumumkan Pakta Pertahanan Trilateral AUKUS dengan berbagai tujuan yang akan dilakukan AUKUS menjadi polemik nyata di tatanan internasional terutama pada kawasan Asia Tenggara, salah satunya negara Indonesia dan Malaysia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengolah data dari sumber yang didapatkan. Data diperoleh dari data primer dengan melakukan wawancara kepada narasumber atau informan yang kredibel, dan disertai data sekunder dari studi kepustakaan berupa berita- berita dari buku, jurnal, artikel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan strategi reduksi data untuk mengkaji data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Malaysia merasa khawatir terhadap hadirnya Pakta Pertahanan Trilateral AUKUS yang tertuju pada tujuan AUKUS itu sendiri, yakni dalam Pembentukan Kapal Selam Bertenaga Nuklir, yang diikuti oleh beberapa faktor internal instabilitas kebijakan luar negeri Indonesia dan Malaysia, dan faktor eskternal diantaranya Arms Race, Hukum Internasional Laut (UNCLOS 1982), Zone of Peace, Freedom and Neutrality dan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone, serta Nuclear Non-Proliferation Treaty.