Kerjasama Indonesia-Selandia Baru Dalam Mengembangkan Energi Terbarukan Melalui Program New Zealand-Maluku Access To Renewable Energy Support (Nzmates)

Tercatat sejak tahun 1970 pengembangan pembangkit listrik di Provinsi Maluku masih selalu menggunakan tenaga diesel, dan dikarenakan banyaknya daerah pesisir yang terletak di wilayah kepulauan, hal ini membuat pendistribusian listrik cukup sulit, masalah geografis cukup berpengaruh dalam pendistribusian listrik di beberapa wilayah Provinsi Maluku. Selain masalah infrastruktur yang kurang memadai dalam pendistribusian listrik, Kurangnya tenaga kerja dalam hal ini SDM yang memumpuni, handal dalam merawat dan mengoprasikan pembangkit listrik menjadi alasan atau hambatan dalam pengembangan listrik di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kerjasama Indonesia-Selandia Baru dalam mengembangkan energi terbarukan melalui program NZMATES, analisis yang dilakukan untuk melihat hasil seperti apa yang diberikan terhadap peningkatan kesejahteraan sosial dan pembangunan ekonomi melalui penyediaan PLTS dari program NZMATES bagi masyarakat di Provinsi Maluku. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan pendekatan deskriptif. Program NZMATES hadir untuk memberikan tawaran bagi pengembangan energi terbarukan dalam membantu pemerintah daerah Provinsi Maluku untuk memberikan listrik kepada daerah-daerah terpencil yang sulit mengakses listrik. Program NZMATES hadir sebagai bantuan teknis dan PLN menjadi instansi di bawah Dirjen EBTKE dan Dinas ESDM yang akan merancang suatu pembangunan pembangkit listrik.