Permana, Igna Rizky Hadi (2023) Implikasi Kebijakan Cybersecurity Law Tiongkok Terhadap Hubungan Bilateral Tiongkok – Amerika Serikat (2017-2022). Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
1. Cover.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
2. Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
18. Surat Keterangan Persetujuan Publikasi.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
4. Lembar Pernyataan.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7. Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
8. Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
12. BAB 1.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
13. BAB II.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
14. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (157kB) | Request a copy
15. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (769kB) | Request a copy
16. BAB V.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
17. Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
19. Kontak Penulis dan Kontributor.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implikasi kebijakan Cybersecurity Law (CSL) Tiongkok terhadap hubungan bilateral Tiongkok - Amerika Serikat dari (2017-2022). Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menganalisis apa yang menjadi kepentingan nasional Tiongkok dalam CSL, dan bagaimana perubahan keamanan siber setelah adanya CSL, dan melihat bagaimana respon AS terhadap diberlakukannya CSL. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam mengumpulkan data-data, peneliti melakukan studi literatur dan penelusuran online. Sedangkan teknik untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik reduksi data. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa CSL menunjukan ciri karakteristik khas dari Tiongkok. Undang-undang tersebut didasarkan pada konsep kedaulatan dunia maya dan menekankan keamanan atas aliran data yang bebas. Peneliti menganalisa bahwa hubungan bilateral antara kedua negara setelah diberlakukannya CSL telah memicu terjadinya perdebatan antara kedua negara tersebut. Hal ini telah memperkeruh hubungan bilateral Tiongkok – AS yang telah lama mengalami ketegangan, dimana CSL tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan Tiongkok untuk melindungi jaringan dan data mereka dari serangan siber saja, tetapi juga dapat meningkatkan potensi Tiongkok untuk melakukan spionase siber terhadap negara-negara lain, termasuk AS.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Amerika Serikat, Cybersecurity Law Tiongkok (CSL), Hukum Siber, Hubungan Bilateral, Implikasi, Kebijakan Keamanan Siber, Tiongkok |
| Subjects: | 300 SOCIAL SCIENCES > 350 Public Adminsitration & Military Science J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | S1 Skripsi > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
| Date Deposited: | 12 Jan 2024 04:11 |
| Last Modified: | 12 Jan 2024 04:11 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8914 |
