Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Dalam Dinamika Konflik Laut China Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai kebijakan luar negeri Tiongkok dalam dinamika konflik Laut China Selatan 2018-2022. Kebijakan luar negeri Tiongkok dalam konflik Laut China Selatan seperti membangun distrik Administratif memberikan respon bagi negara-negara yang juga memiliki kedaulatan di wilayah Laut China Selatan. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menganalisa apa yang menjadi faktor pembentukan kebijakan luar negeri Tiongkok dan bagaimana respon yang diberikan oleh negara Filipina, Malaysia, dan Vietnam atas kebijakan yang Tiongkok lakukan dalam isu Laut China Selatan yang juga memiliki klaim di wilayah LCS.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam proses mengumpulkan data-data, peneliti melakukan studi literatur, penelusuran online, dan wawancara. Sedangkan Teknik menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa faktor pembentukan kebijakan luar negeri Tiongkok dalam dinamika konflik Laut China Selatan dari adanya kepentingan nasional Tiongkok di wilayah Laut China Selatan serta faktor dari kekuatan ekonomi dan kekuatan militer yang dimiliki Tiongkok. Selain itu, respon negara Filipina menjadi respon salah satu claimant state yang cukup keras terhadap Tiongkok di Laut China Selatan.