Perancangan Ulang Informasi Di Gunung Gede Pangrango Jalur Cianjur Melalui Sistem Tanda

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan konservasi ekosistem flora dan fauna, ditetapkan pada tahun 1980 oleh pengelolaan taman nasional di Indonesia. Gunung Gede Pangrango juga menjadi tempat pendakian. Terdapat sistem tanda yang membantu pendaki di TNGGP. Sistem tanda ditetapkan di peraturan KLHK RI No. p.13/ MENLHK/ SETJEN/ KUM.1/ 5/ 2020. Namun sistem tanda di Gunung Gede Pangrango Cianjur terdapat kekurangan seperti tanda rusak, kurangnya tanda di penghubung antar pos, warna tanda samar dengan pepohonan, terdapat pendaki yang sulit memahami peta pendakian berdasarkan hasil kuesioner, sistem tanda tidak dibuat studi desain yang layak, dan terdapat pendaki yang tersesat. Fokus perancangan ini pada sistem tanda di Gunung Gede Pangrango jalur Cibodas. Tujuan perancangan ini untuk mengurangi dan mencegah kecelakaan pendaki tersesat, tanda yang mudah terlihat, peta pendakian yang mudah dipahami, dan sumber informasi bagi pendaki. Perancangan ini mengumpulkan data menggunakan metode deskriptif, data yang bersumber dari studi literatur, kuesioner terhadap pendaki, dan analisis membandingkan dengan keilmuan unsur-unsur desain komunikasi visual. Hasil perancangan ini berupa media informasi sistem tanda di Gunung Gede Pangrango Cianjur meliputi sistem tanda identifikasi, orientasi dan regulasi. Diharapkan menjadi sumber informasi, dan pendaki lebih memahami rute pendakian di Gunung Gede Pangrango.