Pembangunan Purwarupa Sistem Pemantau Pelanggaran Lalu Lintas Pada Marka Garis Batas Kendaraan Berbasis Internet Of Things

Ketertiban dalam berlalu lintas dan menaati peraturan yang ada saat berkendara, Itu semua diperuntukan agar kita selamat sampai tujuan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada lalu lintas persimpangan Kota Bandung masih ada saja pengendara-pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung tingkat jenis pelanggaran yang sering terjadi yaitu berhenti di stopline 356 kasus dan berhenti di Zebra Cross 326 kasus untuk periode akhir bulan januari 2019. Selain itu melanggar aturan dalam berlalu lintas dapat membahayakan diri sendiri ataupun pengguna jalan lainnya. Pada saat ini Dinas Perhubungan Kota Bandung memiliki divisi khusus yaitu ATCS untuk sistem pengawasan lalu lintas untuk di area persimpangan. Namun pengawasan yang dilakukan tidak bisa dilakukan secara terus menerus begitu juga dengan peringatan suara oleh operator yang melalui pengeras suara dikarenakan banyak titik persimpangan yang bisa dimonitoring. Jam operasional juga membantasi pengawasan lalu lintas persimpangan. Untuk mendukung hal tersebut membutuhkan suatu alat yang mendeteksi pelanggaran yang ada dipersimpangan yang mampu bekerja secara otomatis dengan mendeteksi kendaraan yang melewati stopline dan berhenti di Zebra Cross. Desain sistem monitoring plat kendaraan bermotor dengan mendeteksi kendaraan melanggar yaitu dengan menggunakan satu buah Kamera dengan dibantu sensor IR.