Perancangan Interior Pondok Lansia Dengan Pendekatan Konsep Home Di Bandung

Generasi pada masa ini telah memasuki era terbaru dari jaman yang semakin maju, generasi harus mampu berkembang dan bergerak mengikuti perkembangan zaman serta menumbuhkan kebutuhan masyarakat, yang berujung pada perubahan pola pikir dan sikap masyarakat. Salah satu dampak negatif dari modernisasi adalah munculnya sikap individu. Sikap tersebut terkadang membuat manusia merasa tidak membutuhkan orang lain untuk beraktivitas, padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan untuk hidup bermasyarakat. Hingga terbentuklah sebuah fenomena yang sangat populer bernama generasi sandwich. Generasi sandwich adalah generasi atau sekelompok orang yang berdedikasi untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan dua generasi, yaitu generasi atas (orang tua) dan generasi bawah (anak). Generasi ini harus bisa memenuhi kebutuhan pribadi, kebutuhan orang tua, kebutuhan istri, anak, atau lainnya. Kebutuhan yang membutuhkan kepuasan fisik, mental, emosional, dan finansial (Ward & Spitze, 1998). Seperti sandwich, mereka yang telah mencapai usia dewasa "terjebak" dalam tanggung jawab anak yang lebih tua dan orang tuanya untuk mendukung, merawat, dan mencapai kehidupan yang mencakup kebutuhan sandang, perawatan, dan nafkah. Lansia didefinisikan sebagai fase akhir kehidupan manusia yang banyak mengalami kemunduran biologis dan psikologis. (Maryam, 2011). Berbagai perubahan hidup merupakan tahapan rasionalisasi dan kemunduran struktur tubuh pada lansia.