Sistem Informasi Manajemen Persediaan Obat Di Apotek 17

Apotek 17 merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan, Apotek 17 menyediakan berbagai jenis obat yang terdiri dari beberapa kategori salah satunya yaitu kategori obat generik. Obat generik digunakan sebagai sampel penelitian dikarenakan obat generik paling sering mengalami masalah dalam persediaan yaitu sering terjadi kekosongan stok. Proses penyimpanan dan pengeluaran persediaan obat Apotek 17 menggunakan sistem FIFO (First In First Out) agar produk obat tidak tertimbun terlalu lama dan menghindari masa kadaluwarsa obat. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di Apotek 17 adalah pemesanan obat sering mengalami kekurangan dalam menentukan jenis dan jumlah obat yang tepat untuk di pesan kepada supplier agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen per periode. Masalah lain yang ditemukan adalah kesulitan dalam menentukan hasil evaluasi apakah perencanaan telah sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu mampu menyediakan obat dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada pada saat ini di Apotek 17, maka dibutuhkannya suatu sistem informasi manajemen persediaan obat di Apotek 17. Tujuan pembangunan sistem informasi manajemen ini memudahkan dalam penentukan perencanaan pengadaan jenis dan jumlah obat yang tepat untuk di pesan kepada supplier serta membantu apotek dalam menentukan hasil evaluasi kegiatan pengadaan jenis dan jumlah obat yang yang tepat yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perencanaan pengadaan periode berikutnya. Analisis sistem informasi manajemen yang digunakan adalah Model POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Metode peramalan yang digunakan dalam penentuan perencanaan kebutuhan jenis dan produk obat yang digunakan adalah metode peramalan single exponensial smoothing. Perhitungan jumlah persediaan aman menggunakan teknik safety stock. Proses penyimpanan dan pengeluaran persediaan menggunakan sistem FIFO (First In First Out).