Sistem Monitoring Dan Prediksi Ketinggian Air Berbasis Cyber Physical System

Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek selalu meluap airnya sehingga mengakibatkan kerusakan materil ataupun non materil kepada masyarakat sekitaran sungai. Pada tahun 2022 titik tertinggi luapan sungai Cikeruh mencapai ketinggian air 353cm. Selain mempermasalahkan luapan sungai terkadang karena telatnya respon dari penjaga pintu air dan para relawan dalam monitoring ketinggian air sungai, sehingga pemberitahuan kepada masyarakat menjadi tidak merata. Cyber Physical System merupakan teknologi Internet of Things yang digunakan untuk keperluan interaksi timbal balik antar alat, sensor, objek, dan komputasi data yang besar. Ruang lingkup dalam penggunaan Cyber Physical System mempunyai kelebihan daripada Internet of Things penggunaan komputasi data machine learning metode klasifikasi naïve bayes lebih cepat pemrosesannya daripada metode klasifikasi yang lain. Maka dari itu dibuat sistem monitoring dan prediksi ketinggian air dengan metode klasifikasi naïve bayes berbasis Cyber Physical System. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa penerapan prediksi ketinggian air menggunakan metode klasifikasi naïve bayes dengan akurasi 100% dapat membantu para relawan dan penjaga pintu air dalam memutuskan pembukaan pintu air dan mempermudah pemberitahuan kepada masyarakat sekitar, serta mempermudah relawan dan penjaga pintu air dalam monitoring ketinggian air sungai, dan juga mempermudah penjaga pintu air dalam mengendalikan ketinggian pintu air dengan kontrol jarak jauh.