Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka Di Kampung Adat Pulo

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kabupaten Garut. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan studi deskriptif dengan fokus diskrit aktivitas komunikasi menurut Dell Hymes ialah Situasi Komunikatif, Peristiwa Komunikatif dan Tindakan Komunikatif. Untuk pengumpulan data melalui wawncara secara mendalam dengan informan kunci dan informan pendukung, observasi, dokumentasi, studi lapangan, studi pustaka, skripsi terdahulu, jurnal ilmiah. Uji keabsahan data cara kekuatan pengamatan, kecukupan referensi, tringulasi. Teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menjelaskan tentang Situasi Komunikatif, Peristiwa Komunikatif dan Tindakan Komunikatif pada Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Garut. Peneliti mengamati aspek yang terjadi saat situasi upacara adat dilaksanakan secara rutin dalam setahun sekali dan masih melaksanakan secara keseluruhan sesuai norma adat yang ada. Peristiwa Komunikatif menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka ini, karena dalam komponen peristiwa komunikatif mencakup keseluruhan mencakup elemen dalam pelaksanaan dan perangkat yang digunakan. Dalam peristiwa komunikatif masyarakat Keturunan asli Kampung Adat Pulo menjadi bagian penting dalam pelaksanaannya. Tindaka Komunikatif dalam Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka memiliki pesan yang tersirat secara verbal dan non verbal dimana dalam konteks pembacaan Do’a dan Sholawat serta kaidah interaksi memiliki memiliki pesan secara verbal dan dalam konteks sesajen, pentas seni Rudat merupakan bentuk pesan secara non verbal dalam pelaksanaan upacara adat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas komunikasi dalam proses Upacara Adat Ngibakan Benda Pusaka terdapat konteks komunikasi didalamnya, dengan adanya komunikasi secara verbal dan non verbal bahwa didalamnya memiliki unsur aktivitas komunukasi yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Adat Pulo serta dalam pelaksanaannya pun mempunyai makna yang dipercayai oleh masyarakat dan mengikuti norma-norma yang sudah di tentukan oleh sesepuh pada saat pelaksanaannya.