Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Badan Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan

Dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak, otoritas pajak antara lain melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan pajak. Ekstensifikasi dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah wajib pajak aktif. Sedangkan intensifikasi dapat dicapai melalui peningkatan kepatuhan wajib pajak, dan pembinaan kualitas aparatur perpajakan, pelayanan prima bagi wajib pajak, dan pembinaan bagi wajib pajak, pengawasan administratif, pemeriksaan, penyidikan dan penagihan pasif dan aktif serta penegakan hukum. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah: untuk mengetahui pengaruh jumlah wajib pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan wajib pajak badan di KPP Pratama Bandung Madya periode 2014-2018 dan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan wajib pajak badan di KPP Pratama Bandung Madya periode 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel jumlah wajib pajak, pemeriksaan pajak dan penerimaan pajak penghasilan. Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara jumlah wajib pajak badan dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. Untuk mengetahui pengaruh jumlah wajib pajak badan dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan, maka digunakan pengujian statistik. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi parsial, koefisien regresi, koefisien determinasi, uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 22.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Wajib Pajak Berpengaruh Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan dengan perolehan nilai t hitung sebesar 3,416 yang berarti lebih besar dari t tabel yang hanya sebesar 2,015 dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 yang lebih kecil dari 0,05. Pemeriksaan Pajak Berpengaruh Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan dengan perolehan nilai t hitung sebesar 4,166 yang berarti lebih besar dari t tabel yang hanya 2,015 dengan nilai signifikansi 0,003 yang lebih kecil dari 0,05.