Puspitasari, Hana Dwi (2023) Perancangan Interior Fasilitas Terapi Anak Autisme Bandung. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
UNIKOM_Hana Dwi P_COVER.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_SK Publikasi.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_Lembar Orisinalitas.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_BAB 1.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_BAB II.pdf - Published Version
Download (22MB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (17MB) | Request a copy
UNIKOM_Hana Dwi P_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (8MB) | Request a copy
UNIKOM_Hana Dwi P_Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
UNIKOM_Hana Dwi P_Kontak Penulis.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
Abstract
Anak merupakan anugerah terbesar bagi orang tua. Melihat tumbuh kembangnya secara fisik, mental hingga berinteraksi secara sosial merupakan hal yang sangat dinanti. Namun tidak semua anak secara beruntung mendapatkan masa tumbuh kembangnya secara normal. Beberapa memiliki keterlambatan dalam tumbuh kembangnya yang diakibatkan karena adanya gangguan saraf yang mempengaruhi perilaku serta interaksi sosial yang disebut Gangguan Spektrum Autisme. Penyandang autisme memiliki permasalahan sensitivitas sensori yang digolongkan menjadi hipersensori dan hiposensori, dimana hiposensori ditandai dengan keterlambatan dalam respon sedangkan hipersensori ditandai dengan sangat pekanya anak autis dalam menerima sensor. Akan tetapi, Gangguan Spektrum Autisme ini bukan tidak dapat diatasi. Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan oleh para penyandang autisme agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun di Indonesia, terapi – terapi tersebut tidak memiliki fasilitas terapi autisme secara terpusat terutama fasilitas terapi yang memperhatikan tentang pengklasifikasian hiposensori dan hipersensori di Kota Bandung. Laporan ini bertujuan untuk melakukan perancangan interior fasilitas terapi anak autisme di Kota Bandung. Fasilitas ini, memiliki ruang – ruang terapi yang berbeda sesuai jenis terapinya. Terapi – terapi tersebut diantara lain adalah terapi ABA (Applied Behaviour Analysis), terapi fisik, terapi okupasi, terapi wicara, terapi musik, terapi sensori dan auditori. Selain itu, ruang terapi ini akan disesuaikan berdasarkan klasifikasi hiposensori dan hipersensori yang masing – masing ruangnya memiliki perbedaan dalam pemilihan warna yang akan mempengaruhi psikologis anak. Konsep dari fasilitas terapi anak autisme ini memiliki tema impresi di rubung air dengan didominiasi warna biru serta bentuk yang dinamis yang diharapkan dapat menenangkan psikologis anak autisme ketika memasuki bangunan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Anak, Autisme, Fasilitas Terapi, Hipersensori, Hiposensori, Air |
| Subjects: | 700 THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > Drawing & Decorative Arts1 N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
| Divisions: | S1 Skripsi > Desain Interior |
| Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
| Date Deposited: | 27 Nov 2023 01:29 |
| Last Modified: | 27 Nov 2023 01:29 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8229 |
