Analisis Atas Kepatuhan Perpajakan Yang Dipengaruhi Pemahaman Perpajakan, Pelayanan Fiskus Dan Penerapan E-Spt

Berdasarkan fenomena yang terjadi mengenai kepatuhan formal wajib pajak di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu masih rendahnya pemahaman tentang perpajakannya antara lain yang terkait Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dan Pajak Penghasilan (PPh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pemahaman Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Penerapan E-SPT terhadap Kepatuhan Perpajakan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.461.230 Wajib Pajak Orang Pribadi Yang berdomisili di Kabupaten Karawang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi. Dimana teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan Simple Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS v.3.0. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pemahaman Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan (2) Pelayanan Fiskus berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan (3) Penerapan E-SPT berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan.