Pengaruh Loan To Deposit Ratio (Ldr) Dan Kredit Bermasalah (Npl) Terhadap Tingkat Pengembalian Aset (Studi Pada Perusahaan Perbankan Umum Swasta Nasional yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017)

Tingkat Pengembalian Aset yang baik, dapat melakukan kegiatan operasional secara normal serta rasio LDR tetap dalam ketentuan perbankan yang berlaku, sebagai upaya untuk meningkatkan laba dengan cara mendorong penyaluran kredit yang lebih optimal dan tetap memperhatikan risiko Kredit Bermasalah (NPL) yang dapat berpengaruh pada tingkat kesehatan bank. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Kredit Bermasalah (NPL) terhadap Tingkat Pengembalian Aset (ROA). Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Untuk pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 5 perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Loan To Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Aset (ROA). Kredit Bermasalah (NPL) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Aset (ROA). Sedangkan secara simultan Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Kredit Bermasalah (NPL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Aset (ROA)