Kajian Pemaknaan Ekologi Bambu Sebagai Bahan Pembangunan Rumah Etnik Sunda Dengan Analisis Deskriptif

Rumah Etnik Sunda merupakan salah satu bentuk pengadopsian potensi alam, yaitu bambu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui informasi terkait pemaknaan ekologi bambu sebagai bahan pembangunan rumah. Rumah Etnik Sunda mulai jarang ditemukan ditengah kemajuan teknologi khususnya di bidang pembangunan rumah tinggal. Rumah etnik Sunda merupakan salah satu bangunan adat yang mulai menghadapi modernisasi di Kampung Adat Cijere. Rumusan masalah yang berhasil ditemukan yaitu mengenai pemaknaan ekologi bambu sebagai bahan pembangunan rumah Etnik Sunda di Kampung Adat Cijere berdasarkan posisi dan perlakuannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan analisi deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bambu mulai kehilangan eksistensinya sebagai bahan pembangunan rumah tinggal dan terjadinya kesenjangan pengetahuan ekologi lokal mengenai bambu sebagai bahan bangunan di Kampung Cijere. Rumah panggung di Kampung Cijere dapat diklasifikasikan berdasarkan persentase bambu terbanyak dengan beberapa jenis pergeseran penggunaan baambu sebagai bahan rumah. Konsep kosmologi Sunda digunakan sebagai pendekatan anlisis makna ekologi bambu berdasarkan nilai dan posisi ditempatkannya bambu.