Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Rukun Warga 06 Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung

Proses administratif kependudukan pada Rukun Warga 06 Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung terdapat masalah seperti pada administrasi kependudukan yang berkaitan dengan pembuatan surat, terdapat redudansi yang terdapat pada data warga. Selain itu pembaharuan data kependudukan sulit dilakukan oleh warga, serta masalah lainnya yaitu tidak terdapat transparansi keuangan berdasarkan iuran yang dilakukan warga, dan terakhir pelaporan masalah dan penyampaian aspirasi warga juga menjadi masalah karena privasi warga tidak terjaga saat melakukan pelaporan masalah atau penyampaian aspirasi.
Penulis membangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Rukun Warga 06, Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Kota Bandung sebagai solusi untuk permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif, dimana penulis melakukan wawancara dan observasi pada tempat penelitian. Untuk metode pengembangan pada penelitian ini penulis menggunakan metode Prototipe dengan pemodelan UML (Unified Modelling Language). Serta pada pembangunan sistem, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel dan MySQL sebagai pembangunan database-nya. Dan untuk pengujian programnya penulis menggunakan metode Black Box dengan teknik Decision Table. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah dengan dibangunnya sistem informasi administrasi kependudukan dapat membantu Ketua Rukun Warga (RW) dalam melaksanakan tugasnya diantaranya mempermudah administrasi kependudukan yang berkaitan proses pembuatan surat, menghilangkan redudansi yang terdapat pada data warga, serta mempermudah pembaruan data kependudukan. Selain itu hasil dari penelitian ini transparansi keuangan yang berdasarkan iuran yang dilakukan warga, serta membuat media untuk pelaporan masalah dan penyampaian aspirasi yang dapat menjaga privasi warga dapat diakses oleh warga setempat.