Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Lokasi Umkm Pada Wilayah Antapani Tengah Berbasis Web

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat, dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Salah satunya adalah kebutuhan akan informasi geografis suatu wilayah atau dikenal dengan istilah Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknologi SIG merupakan teknologi geografis yang memiliki kemampuan untuk mengelola, memanipulasi dan memvisualisasikan data spasial yang berkaitan dengan letak permukaan bumi, yang sesuai dengan letak sebenarnya permukaan bumi pada peta menurut koordinatnya. Desa Antapani Tengah merupakan bagian dari wilayah perkotaan Bandung.
Antapani Tengah memiliki luas 114 hektar dan memiliki beragam sumber daya alam yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk produk. Saat ini Desa Antapani Tengah belum memiliki sistem yang mampu memberikan tampilan spasial informasi sebaran lokasi UMKM. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang relevan bagi usaha kecil dan menengah di Desa Antapani Tengah Pertumbuhan Usaha Mikro (UMKM), maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai posisi pertumbuhan UMKM secara spasial untuk disampaikan kepada pihak terkait, sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan UMKM di Kelurahan Antapani Tengah.
Dalam hal ini pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dapat digunakan sepenuhnya didalam dunia usaha yang tertuang dalam bentuk Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web, guna mempromosikan produk UMKM, dan informasi lokasi pemilik usaha. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web (WEBSIG) merupakan media yang menyediakan informasi berupa peta digital yang dapat diakses melalui internet dan dapat digunakan sebagai sarana pemetaan lokasi yang terdaftar, sehingga diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui lokasi yang berpotensi dalam mengembangkan ekonomi di Antapani Tengah.