Pemetaan Daerah Risiko Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Mengidentifikasi Tempat Evakuasi Dan Jalur Evakuasi Bencana

Kecamatan Cibingbin memiliki riwayat kerap mengalami bencana banjir, yang merusak infrastruktur, peristiwa di kecamatan Cibingbin curah hujan yang tinggi mengakibatkan DAS Cisanggarung meluap hingga 2 meter di tahun 2020 dan 90 sentimeter pada februari 2021. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan. Untuk mengolah data digunakan Tools SIG (sistem informasi geografis) yaitu alat analisis spasial tingkat kerawanan bencana banjir dengan model visual pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat risiko bencana banjir di kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan dan identifikasi lokasi evakuasi serta jalur evakuasi bencana banjir. Hasil analisis diperoleh tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Cibingbin menghasilkan tiga kelas tingkatan yaitu kerawanan banjir tinggi, menengah, dan rendah. Arahan titik evakuasi di Kecamatan CIbingbin memiliki 15 titik tempat evakuasi serta memiliki rute evakuasi dengan hasil dari analisis penentuan tempat evakuasi. Hasil Penelitian ini diharapkan pemerintah dan swasta rutin melakukan sosialisasi berbasis mitigasi bencana khususnya masyarakat di kawasan rawan bencana banjir.