Analisis Perencanaan Persediaan Bahan Baku Bakso Ikan Menggunakan Metode Material Requirement Planning Di Umkm Kataji Family Jaya

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perencanaan persediaan bahan baku pembuatan bakso ikan dengan menggunakan metode Material Requirement Planning. Sebelum menghitung menggunakan metode Material Requirement Planning, item bahan baku pembuatan bakso ikan dihitung dengan menggunakan metode lot sizing untuk mencari ukuran pemesanan dan biaya total perencanaan bahan baku. Metode lot sizing sendiri terdiri metode Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), Fixed Order Quantity (FOQ), Lot for Lot (LFL), Fixed Period Requirements (FPR), Least Unit Cost (LUC), Least Total Cost (LTC), Part Period Balance (PPB), Silver Meal (SM) dan Algoritma Wagner Within (AWW). Setelah dilakukan perhitungan 10 item bahan baku menggunakan metode lot sizing untuk tepung tapioka, sagu aren, ikan dan garam metode lot yang terpilih adalah Fixed Order Quantity, Lot for lot, Least Unit Cost, Silver Meal dan Algoritma Wagner Within dengan total biaya sebesar Rp. 10.500. Sementara metode lot yang terpilih untuk item bahan baku bawang bombay, bawang putih, bawang merah, gula, polyphosphate dan sodium benzoate adalah fixed period requirement dan least total cost dengan ongkos total yang dihasilkan sebesar Rp. 5,726 untuk bawang bombay dan bawang putih, Rp. 5,488 untuk bawang merah, Rp. 8,823 untuk gula, Rp. 5,369 untuk polyphospate dan Rp. 5,965 untuk sodium benzoate. Setelah dilakukan lot sizing selanjutnya adalah membuat perencanaan menggunakan metode Material Requirement Planning. Hasil untuk kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode MRP dengan kebutuhan bahan baku pada metode lot sizing. Hal ini dikarenakan pada setiap bahan baku tidak terdapat inventory awal. Selain itu UMKM Kataji Family Jaya tidak melakukan schedule receipt pada beberapa periode kedepan.