Implementasi Teknologi Internet Of Things Pada Alat Bantu Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Yayasan Wyata Guna)

Tongkat memiliki fungsi penting bagi penyandang tunanetra dikarenakan sebagai alat bantu mobilitas dan navigasi arah. Bagi Penyandang tunanetra terdapat kesulitan dalam mendeteksi adanya rintangan objek serta mendeteksi adanya rintangan genangan air. Dalam penelitian ini dirancang sebuah alat bantu bagi penyandang tunanetra berbasis Internet of Things yang dapat membantu mobilitas bagi pengguna dan Pihak Keluarga ataupun Yayasan dapat memonitoring pengguna. Dikarenakan keterbatasan penglihatan mereka, sehingga sulit untuk mengetahui adanya rintangan objek dan genangan air. Alat ini berupa tongkat yang dapat mengetahui rintangan di kanan, kiri, depan, genangan air yang dapat mengeluarkan notifikasi peringatan berupa suara, dan dilengkapi GPS agar memudahkan pihak yayasan ataupun keluarga untuk mengetahui koordinat lokasi pengguna dan kondisi pengguna. Pihak keluarga ataupun yayasan juga dapat menggunakan komputer maupun smartphone yang terhubung dengan internet untuk memonitoring kondisi pengguna secara real time. Alat bantu ini menggunakan sensor Ultrasonik JSN-SR04T, GPS NEO6MV2, Water Level K- 0135, tombol Button, Hongweiwei PAM8403, Baterai 18650, Modul TP5100, Power Supply MB102, DFPlayer serta Speaker yang dikontrol keseluruhannya menggunakan mikrokontroler ESP32.