Peranan Komunikasi Guru Pada Pencegahan Quarter Life Crisis Terhadap Sikap Kecemasan Sosial Siswa Di Smk Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal

Tujuan penelitian untuk melihat, mencari, dan menemukan bagaimana Peranan Komunikasi Guru Melalui Pencegahan Quarter Life Crisis Terhadap Sikap Kecemasan Sosial Siswa di SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik survei analisis desktiptif, objek penelitian adalah siswa SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal dengan jumlah populasi sebanyak 1771 siswa, Sampel dipilih menggunakan Teknik acak berstrata dengan presisi 10% sehingga diperoleh sampel sebanyak 94 siswa. Teknik pengumpulan data adalah : studi Pustaka (internet searching data online, studi lapangan, observasi, penyebaran angket, wawancara serta dokumentasi. Teknis analisis data adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, uji regresi linear berganda, uji regresi linear sederhana, uji statistik penelitian, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan variabel X peranan komunikasi dengan 10 item pernyataan dalam angket telah diperoleh skor sebesar 3772 dengan persentase skor sebesar 80,1%, maka Komunkasi dapat dikategorikan baik. Sedangkan pada variabel Y yaitu Sikap dengan jumlah 6 item pernyataan, telah diperoleh skor sebesar 2272 dengan rata-rata hitung sebesar 80,6%, sehingga variabel Sikap dapat dikategorikan baik. Berdasarkan hasil analisis data. maka didapatkan hasil antara Indikator Peranan Komunikasi (X) dengan Sikap (Y) dengan nilai thitung > dari ttabel yaitu 3,372> 1,986 sehingga H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Peranan Komunikasi terhadap Sikap Kecemasan Sosial Siswa di SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal. Kesimpulan penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara Peranan Komunikasi Guru Melalui Pencegahan Quarter Life Crisis Terhadap Sikap Kecemasan Sosial Siswa di SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal. Hasil pengolahan data serta uji hipotesis menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Saran Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk melihat penelitian dari sisi yang berbeda dan lebih memperkaya studi literatur, hal ini bertujuan agar dapat lebih mengembangkan penelitian ini, Sehingga informasi yang dapat diperoleh lebih luas dan bervariasi dibandingkan dengan kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti.