Otomasi Irigasi Tetes Untuk Pertanian Vertikal Berbasis Internet Of Things

Kegiatan budidaya sayuran di luar musim tanam padi belum begitu banyak diminati oleh petani. Pada saat kemarau panjang lahan pertanian dibiarkan terbengkalai dan tidak ditanami sayuran apapun. Salah satu metode pertanian yang dapat digunakan pada saat kemarau adalah Vertical Farming. Kendala lainnya yang menjadi alasan petani adalah risiko kekeringan dan risiko kenaikan tinggi muka air. Ketersediaan air irigasi sangat penting dalam pertanian, karena air dapat memelihara stuktur tanah serta mengatur tinggi rendahnya suhu tanah. Selain itu jauhnya sumber air membuat biaya yang dibutuhkan dalam budidaya sayuran pada saat kemarau lebih besar sehingga membebankan petani. Hal ini dapat diatasi dengan sistem irigasi tetes dimana pengaliran air yang terjadi terus menerus namun dengan debit rendah sehingga akan menjaga kelembaban tanah dan suhu disekitar tanaman. Otomasi Irigasi Tetes Untuk Vertikal Farming Berbasis Internet Of Things dibangun menggunakan teknologi Internet Of Things dan Raspberry Pi. Pemanfaatan Internet Of Things digunakan untuk memudahkan petani dalam mengontrol dan memantau irigasi pada tanaman sedangkan Raspberry Pi digunakan untuk mengatur alat Internet Of Things pada sistem irigasi otomatis. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tanaman yang dilakukan irigasi tetes dapat disimpulkan bahwa Otomasi Irigasi Tetes Berbasis Internet Of Things untuk Vertikal Farming membuat tanaman dapat tumbuh lebih baik dibanding dengan tanaman yang disiram secara manual.