Makna Kisah Nabi Dalam Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah (Analisis Teks Ferdinand De Saussure)

Lirik yang penuh dengan kata-kata romantis dan juga mengisahkan betapa Aisyah selalu sabar dan ikhlas mendampingi Rasulullah hingga akhir hayatnya. Kesetiaan itu dibuktikan dalam berbagai kondisi dan situasi. Selain itu kata humaira yang terdapat dalam lirik tersebut berarti seseorang yang cantik. Ini menggambarkan betapa cantiknya paras istri ketiga Rasulullah SAW yang dicintainya.
Metode penelitian merupakan alat bedah yang dipergunakan dalam penelitian sebagai cara untuk memperoleh jawaban dari permasalaha penelitian. Penelitian metode yang digunakan haruslah dapat mencerminkan relevansi paradigma teori hingga kepada metode yang digunakan dalam penelitian agar berjalan beriringan yang keseluruhannya itu harus sesuai dengan permasalahan yang di angkat dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika. Semiotika merupakan penelitian yang meneliti tanda-tanda. Semiotik merupakan ilmu tentang tanda. Ilmu ini menganggap fenomena sosial/masyarakat dan budaya sebagai tanda. Semiotika mempelajari sistem, aturan dan konveksi yang memungkinkan tanda-tanda ini memiliki makna. Penelitian melakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana analisis teks dalam lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah. Objek pada penelitian ini adalah Lirik dalam lagu Aisyah istri Rasulullah. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada tanda-tanda signifier dan signified yang dianalisis secara semiotik dari Ferdinand de Saussure dalam teks lirik lagu “Aisyah Istri Rasulullah” karya Angah Razif. Untuk kemudian di analisis sesuai dengan apa yang peneliti sajikan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka didapatkan bahwa, lirik pada bait pertama merujuk pada makna bahwa secantik apapun wanita tetap harus menghargai lelaki sebagai kepala keluarga.Fakta sosial yang ada berdasarkan lirik tersebut adalah menunjukkan bahwa, secantik apapun paras wanita yang dimilikinya tetap harus menghormati lelaki sebagai kepala keluarga, seburuk apapun paras wanita harus tetap bersyukur dengan apa yang dimilikinya, tidak semua orang atau wanita itu sempurna karena kesempurnaan hanya milik tuhan semata.