Komunikasi Dalang Mengenai Identitas Longser

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami komunikasi Dalang Mengenai Identitas Longser. Fokus dari peneliti terdiri dari Peristiwa Komunikasi, Situasi Komunikasi, dan Tindak Komunikasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Studi Etnografi Komunikasi pada bagian tindakan komunikasi. Informan penelitian dipilih dengan memakai Teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, referensi buku, skripsi peneliti terdahulu, pencarian data secara online, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian komunikasi Dalang Mengenai Identitas Longser diawali dari bagaimana cara Dalang dalam memaknai komunikasi disetiap pertunjukan Kesenian Longser. Yang dimana penyampaiannya mempunyai maksud pesan yang mengedukasi dan memberikan amanah kepada para penonton Kesenian Longser menggunakan gaya komunikasi yang interaktif. Faktor komunikasi Dalang yang dapat menghibur menjadi daya tarik masyarakat untuk menonton pertunjukan kesenian longser dan mengetahui akan keberadaan Kesenian Longser hingga saat ini.
Kesimpulan dalam penelitian ini dimana komunikasi yang dijalankan Dalang pada saat pertunjukan Kesenian Longser dianggap dapat meningkatkan jumlah minat penonton untuk menonton pertunjukan Kesenian Longser sehingga keberadaan Kesenian Longser itu sendiri dapat selalau di terima di tengah masyarakat.