Pengaruh Ukuran Perusahaan, Rasio Keuntungan Dan Risiko Keuangan Terhadap Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2014-2018

Penelitian ini dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel ukuran perusahaan, rasio keuntungan (ROA), dan risiko keuangan (DAR) terhadap praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan berlandaskan atas fenomena banyaknya perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dengan memanipulasi laporan keuangan guna memperlihatkan laporan keuangan yang stabil dan sehat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder meliputi data Ukuran Perusahaan, Rasio Keuntungan, dan Risiko Keuangan Terhadap Praktik Perataan Laba. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, diperoleh 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 7 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji T dan uji F Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba, rasio keuntungan (ROA) berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba dan risiko keuangan (DAR) berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Sedangkan secara simultan ukuran perusahaan, rasio keuntungan, dan risiko keuangan berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.