Konstruksi Identitas Juru Kunci Kampung Adat Cikondang (Studi Deskriptif Mengenai Konstruksi Identitas Juru Kunci Kampung Adat Cikondang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konstruksi Identitas Juru Kunci Kampung Adat Cikondang. Untuk menjawab tujuan penelitian maka di tetapkan dua fokus peneliti yaitu Makna dari kegiatan, dan Bentuk Komunikasi.
Penelitian ini adalah penelititan Kualitatif dengan metode Deskriptif. Jumlah informan sebanyak empat orang, yang terdiri dari satu informan kunci dan tiga informan pendukung. Teknik pengumpulan data yaitu melakukan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online, dan uji keabsahan data diantaranya dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian yang di peroleh bahwa Makna dari kegiatan Juru Kunci adalah tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk melakukan kegiatan itu selain Juru Kunci, dan tanpa di dampingi oleh Abah Anom sebagai Juru Kunci di Kampung Adat Cikondang. Bentuk Komunikasi yang dibangun oleh Juru Kunci dengan masyarakat adalah Komunikasi yang dibangun oleh Abah Anom dengan masyarakat dilakukan secara verbal, menggunakan dua bahasa untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Bahasa tersebut adalah bahasa Sunda dan bahasa Indonesia, komunikasi non verbal melalui pesan kinesik, pesan artifaktual, dan pesan proksemik. Kesimpulan Konstruksi Identitas Juru Kunci Kampung Adat Cikondang dapat dilihat melalui aspek kegiatan yang menjadi suatu bentuk pemaknaan dari seorang Juru Kunci, Juru Kunci Kampung Adat Cikondang dapat dilihat atau dikenali melalui pakaian yang ia kenakan.