Perancangan Enterprise Arsitektur Sistem Informasi Pengelolaan Proyek Menggunakan Kerangka Kerja Togaf Adm Pada Agensi Uxorbit

Pesatnya perkembangan di industri 4.0 terutama pada sektor digital,membuka banyak peluang bagi para pelaku bisnis yang berada di industri ini.Keadaan ini menjadi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk menciptakan inovasi yang dapat membantu mereka tetap bertahan di industri ini. Maka hal ini
juga perlu dimanfaatkan oleh agensi UXORBIT yang dimana dalam praktiknya,mereka perlu terus berinovasi dan berkembang agar tetap bisa mendapatkan klien
dan menjadi agensi yang memiliki nilai lebih dari agensi digital lainnya. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini, tentu akan menjadikan
agensi UXORBIT semakin efisien dan optimal dalam menjalankan dan mengelola proses bisnis mereka. Hal ini mengacu pada efisiensi dari segi waktu yang digunakan agensi dalam pengelolaan proyek serta juga pemanfaatan sumber daya
manusia yang optimal. Hal tersebut dapat terjadi dengan melakukan pemanfaatan teknologi informasi, yang juga akan berdampak pada terciptanya kerjasama antara
agensi dan klien yang berkualitas. Dalam perannya sebagai agensi digital, agensi UXORBIT perlu memiliki sistem informasi untuk menciptakan pengelolaan ekosistem proses bisnis yang baik, terutama pada pengelolaan proyek yang
dilakukan agensi bersama klien. Pengelolaan proyek merupakan proses inti dari sebuah agensi dalam kegiatan bisnis mereka. Hal ini tentu perlu diperhatikan dan dioptimalkan dengan mengintegrasikan teknologi informasi kedalamnya. Dengan
merancang enterprise arsitektur maka agensi dapat mengelola proses bisnis mereka dengan baik. Enterprise arsitektur memiliki arti perencanaan, pengklasifikasian, pendefinisian, dan rancangan konektifitas dari berbagai macam komponen dalam menyususun suatu enterprise. Hal ini menjadikan enterprise arsitektur sebagai blueprint dalam menciptakan sistem informasi yang dapat mengoptimalkan proses pengelolaan proyek pada agensi UXORBIT.