Sistem Pemantauan Fever Detection Dengan Face Detection Untuk Post Pandemik (New Normal)

Akhir akhir ini Indonesia masih dilanda wabah Corona (COVID-19). Hal memaksa kita para manusia untuk menormalisasikan kebiasaan baru, yakni memperhatikan jarak (social distancing), penggunaan masker, dan mengecek temperatur setiap orang. Di masa new normal ini masyarakat dapat melakukan aktivitas diluar rumah dengan syarat tetap mengadaptasi kebiasaan yang dilakukan di masa pandemi untuk menjaga penyebaran virus corona di ruang publik, diharapkan dapat terkendali dan menurunkan angka kasus covid-19. Sistem pemantauan FEVER DETECTION yang diusulkan ini diimplementasikan pada lokasi dengan arus antrian masuk yang tidak padat, misalnya seperti perkantoran, dengan tujuan sebagai salah satu aksi deteksi dini kepada orang yang mengalami gejala demam, bila dideteksi demam disarankan untuk mendiagnosis kepada petugas kesehatan. Sistem ini menyajikan pembaca temperatur suhu tubuh dan deteksi masker berbasis website yang dapat diakses dengan perangkat pc atau laptop. Sistem ini dirancangan dengan menggunakan web Framework FLASK, HTML, dan Caffe model sebagai pre-trained deteksi wajah dan objek masker. Pada bagian pengujian,hasilnya bahwa jarak berpengaruh pada proses screening dalam mendeteksi suhu tubuh, dan hasil pengujian performa diperoleh pada video stream pendeteksi masker wajah cukup buruk dengan delay selama 7 detik.