Perbandingan Teknik Tanam Sayuran Menggunakan Hidroponik Dan Aeroponik Berbasis Internet Of Things

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan teknik tanam sayuran menggunakan hidroponik dan aeroponik dengan cara memantau kondisi sayuran meliputi tingkat kepekatan nutrisi air pada tandon, suhu di sekitar tanaman, tingkat ph air, dan pertumbuhan sayuran menggunakan pendekatan internet of things. Digunakanlah metode deskriptif dengan metodologi prototype dalam penelitian ini. Dengan mikrokontroller Raspberry Pi, pemantauan tanaman dilakukan dengan memakai sensor tds, sensor ph, sensor suhu, sensor raindrop, serta relay 2 saluran untuk mengendalikan pompa aerator dan pompa pengkabutan. Sensor tds untuk mengukur tingkat kepekatan air, sensor ph untuk mengukur tingkat keasaman air, sensor suhu untuk mengukur suhu disekitar tanaman, dan sensor raindrop untuk mengetahui apakah pengkabutan pada instalasi aeroponik berjalan lancar atau tersumbat. Data digital dari sensor tersebut akan diproses lebih lanjut oleh raspberry pi, sementara untuk data analog akan dikonversi ke data digital oleh analog to digital converter ADS1115 terlebih dahulu. Seluruh data yang terbaca oleh sensor dan pengaturan pompa air dapat diakses oleh pengguna melalui website. Dengan pendekatan Internet of Things tersebut, dapat diukur bagaimana pertumbuhan tanaman berdasarkan tinggi tanaman, lebar daun, dan panjang daun sehingga hasil akhirnya akan memberikan rekomendasi tanaman apa yang cocok ditanam menggunakan metode hidroponik atau aeroponik. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem sudah dapat diimplementasikan dengan baik walaupun pada penerapannya, keluaran dari sensor tds terkadang sedikit kurang akurat.