Pembangunan Sistem Keamanan Rumah Berbasis Iot (Internet Of Things)

Adanya kasus pencurian dan kebakaran rumah diakibatkan oleh kebocoran tabung gas didalam rumah. Sulitnya masyarakat untuk menyadari ketika pintu dibuka secara paksa serta adanya kebocoran gas, karena sifat gas yang sulit dideteksi oleh indra penciuman manusia. Dengan tujuan dari penelitian ini adalah menyadari dan mendeteksi adanya pencurian, kebakaran dan kebocoran gas pada rumah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembangunan perangkat lunak menggunakan metode prototype. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem dapat mendeteksi pintu terbuka, mendeteksi adanya kebocoran gas dan mendeteksi suhu ruangan. Jika sensor Magnetic Switch mendeteksi pintu terbuka, MQ-2 sebagai inputan mendeteksi gas lebih dari 300 ppm dan DHT11 sebagai inputan mendeteksi suhu lebih dari 37°C, lalu data tersebut dikirimkan ke modul NodeMCU ESP8266 sebagai microcontroller agar diproses dan akan mengirim data ke website, buzzer berbunyi, dan notifikasi telegram terkirim, dan jika tidak terdeteksi maka buzzer tidak berbunyi dan notifikasi tidak terkirim. Alat ini dapat membantu mendeteksi adanya pencurian, kebakaran, dan kebocoran gas di dalam rumah, melalui sensor, buzzer, website dan notifikasi telegram.