Dewanto, Afrian (2021) Potensi Maksimal Dari Harga Value Pada Sebuah Transaksi Yang Menggunakan Teknologi Blockchain Di Jaringan Ethereum. Other thesis, Univeristas Komputer Indonesia.
1.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_COVER.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
19.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
17.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
20.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_SURAT KETERANGAN ORISINALITAS.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
5.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
11.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_BAB 1.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
12.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_BAB 2.pdf - Published Version
Download (486kB) | Preview
13.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (350kB) | Request a copy
14.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (109kB) | Request a copy
15.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_BAB 5.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
10.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
18.UNIKOM_AFRIAN DEWANTO_LEMBAR KONTAK PENULIS _ KONTRIBUTOR.pdf - Published Version
Download (9kB) | Preview
Abstract
Blockchain merupakan teknologi yang akan menjadi salah satu teknologi informasi atau system transaksi yang aman di saat ini dan di masa mendatang. Salah satunya Ethereum yang merupakan jaringan utama dari sebuah blockchain. Blockchain Ethereum dibuat untuk mengatasi kekurangan ini yang merupakan penerapan kontrak pintar di Blockchain Ethereum. Namun kontrak pintar pada Blockhain Ethereum ini membutuhkan biaya besar dalam menyimpan data harga value yang besar pada setiap transaksinya. Hal ini disebabkan karena tiap data nya ada yang bersifat dead code, dimana terdapat beberapa perintah dan fungsi yang tidak akan mungkin dijalankan oleh smart contract dan juga sifat “avalanche” yang kurang mengunci antar block nya. Sehingga dibutuhkan teknologi yang mampu menghemat value salah satunya dengan tambahan code khusus (keccak256) sebagai penjamin bahwa seluruh data yang tersimpan didalam blockchain bersifat immutable, permanen, dan saling mengunci satu blok dengan blok lainnya yang nantinya mendapat potensi maksimal dari setiap transaksi nya. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengukur kinerja penerapan penggunaan gas dengan mengurangi berat komputasi yang menggunakan multiple parameter mapping dengan menggunakan algoritma keccak256. Dengan mengurangi dimensi dari map yang digunakan, komputasi smart contract di network Ethereum menjadi lebih ringan dan gas yang digunakan pun berkurang.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Blockchain, Ethereum, Keccak256, Smart Contract, Penyimpanan Variabel pada Ethereum |
| Subjects: | 000 COMPUTER SCIENCE, INFORMATION & GENERAL WORKS > 004 Data Processing & Computer Science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
| Divisions: | S1 Skripsi > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
| Date Deposited: | 17 Jun 2022 03:05 |
| Last Modified: | 17 Jun 2022 03:05 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/5586 |
