Representasi Rasisme Dalam Film “Just Mercy”

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja representasi rasisme yang terkandung pada film Just Mercy, yang mana merupakan sebuah film bergenre drama biografi yang menceritakan Bryan Stevenson, seorang pengacara muda lulusan Universitas Harvard yang memiliki tekad untuk menegakkan keadilan terutama bagi narapidana kulit hitam maupun narapidana yang kurang mampu.Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes yang menjelaskan makna denotatif, konotatif dan mitos pada film. Teknik pengambilan data melalui penelusuran internet, observasi, studi komunikasi, studi pustaka serta analisis objek film.
Hasil penelitian ini memperlihatkan objek penelitian berupa sequence yang merepresentasikan rasisme terhadap orang kulit hitam pada film. Makna denotatif terlihat dari berbagai tanda dan petanda, mulai dari kedatangan beberapa tokoh hingga serangkaian proses yang terjadi. Makna konotatif pada sequence film menekankan pada aspek seperti obyek, pose, dan esestisisme. Melalui tanda-tanda yang digunakan dalam film ini, representasi rasisme disampaikan baik secara implisit atau tidak secara langsung. Kesimpulan menunjukan bahwa melalui sequence-sequencenya, film Just Mercy merepresentasikan rasime dari mulai perlakuan terhadap narapidana kulit hitam, pengacara kulit hitam, serta pengacara kulit putih dan keluarganya.