Efektivitas Komunikasi Interpersonal Yayasan Samahita Kota Bandung Dalam Penanganan Korban Kekerasan Pacaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas komunikasi interpersonal Yayasan Samahita Kota Bandung dalam menangani kekerasan dalam pacaran. Sehingga untuk menjawab masalah diatas peneliti menganalisa tingkat keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), kesetaraan (equality) yang digunakan saat komunikasi interpersonal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan internet searching. Pengambilan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu informan yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti dan berdasarkan kebutuhan peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan studi deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang, yaitu pendiri sekaligus anggota divisi pendampingan, wakil direktur Samahita dan anggota divisi program melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal Samahita kepada klien berhasil dicapai dengan pesan verbal dan non verbal yaitu dengan metode pendampingan. Media yang digunakan (saat pandemi sekarang) untuk melakukan pendampingan biasanya adalah Whatsapp dan Zoom. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas komunikasi interpersonal sudah mampu diterima klien dengan tahapan keterbukaan, empati, sikap suportif, sikap positif dan kesetaraan. Saran untuk meningkatkan pelaksanaan pendampingan yang dilakukan Samahita agar dapat menambah cara lain agar tetap bisa melakukan proses pendampingan secara tatap muka walau dalam keadaan pandemi Covid-19.