Representasi Fungsi Keluarga Dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” adalah film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko yang mengangkat cerita kehidupan keluarga yang terlihat bahagia, tetapi sebenarnya menyimpan luka dan trauma besar di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi fungsi keluarga yang terdapat dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan analisis semiotika John Fiske dengan teori The Codes of Television yang meliputi level realitas, level representasi dan level ideologi. Objek yang dianalisis adalah film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, sedangkan subjek yang dianalisis adalah sequence yang terdapat dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, internet searching, observasi dan dokumentasi.Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” banyak menunjukkan fungsi perlindungan dan fungsi kasih sayang. Sedangkan representasi fungsi keluarga dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” dapat dilihat dari tiga level menurut John Fiske. Pada level realitas, fungsi keluarga dilihat dari aspek penampilan, cara berbicara, perilaku, ekspresi dan lingkungan. Pada level representasi, fungsi keluarga tercermin melalui aspek kamera, pencahayaan, musik dan suara. Sementara itu, level ideologi yang tercermin adalah ideologi patriarki yaitu lelaki yang berkuasa di atas segalanya.Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya representasi fungsi keluarga dengan memadukan kode-kode dalam The Codes of Television John Fiske. Peneliti memberikan saran supaya pegiat film diharapkan dapat mengangkat lebih banyak isu sosial mengenai keluarga sebagai renungan dan pemahaman bagi setiap keluarga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.