Aritonang, Imanue (2021) Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Nuklir Iran Ditinjau Dari Perspektif Realisme Pada 2016-2020. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
1.COVER SKRIPSI-converted.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2.LEMBAR PENGESAHAN-converted.pdf - Published Version
Download (502kB) | Preview
14.SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI-converted.pdf - Published Version
Download (324kB) | Preview
4.LEMBAR PERNYATAAN-converted.pdf - Published Version
Download (539kB) | Preview
6.KATA PENGANTAR-converted (1).pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
7.DAFTAR ISI-converted (1).pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
8.BAB I-converted.pdf - Published Version
Download (306kB) | Preview
9.BAB II-converted-compressed.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
10.BAB III-converted-compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (31kB) | Request a copy
11.BAB IV-converted-compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (388kB) | Request a copy
12.BAB V-converted.pdf - Published Version
Download (106kB) | Preview
13.Daftar Pustaka-converted.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
15.KONTAK PENULIS DAN KONTRIBUTOR PENELITIAN-converted-converted.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh kepemimpinan Donald trump dalam merubah kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap perkembangan nuklir Iran dan kebijakan luar negerinya untuk keluar dari Joint Comperhansive plan of action (JCPOA) ditinjau dalam persfektive realisme. Joint Comperhansive plan of action (JCPOA) merupakan kerjasama internasional yang telah disetujui dan diselenggarakan oleh negara Amerika Serikat, United Nations, China, Iran, Prancis, dan Jerman (P5+1) pada tahun 2015 dibawah kepemimpinan presiden barack Obama. Tujuan diciptakannya perjanjian JCPOA ini adalah agar Iran mau untuk menghentikan pembanggunan program nuklirnya. Setelah Donald Trump menjadi Presiden dalam kebijakannya bahwa Ia tidak setuju dengan adanya perjanjian JCPOA tersebut, Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran secara diam-diam telah mengembangkan program nuklirnya untuk kepentingan militer. Pada bulan Mei tahun 2018 secara sepihak Amerika Serikat menyatakan untuk keluar dari perjanjian JCPOA dan memberikan sanksi kepada Iran. Tindakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini dapat dijelaskan menggunakan Teori Offensive Realisme yang menyebutkan bahwa setiap negara akan melakukan segala cara sekali pun dengan cara-cara yang dapat mengancam keamanan negara lain, agar dapat mendapatkan kepentingan nasionalnya yang bertujuan untuk tetap bertahan hidup. Dalam Teori offensive realisme menyatakan bahwa dengan adanya great power merupakan suatu alat untuk mendapatkan tujuan nasionalnya walapun harus dilakukan dengan cara-cara yang bersikap agresif kepada negara lainnya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Realisme, Donald Trump, JCPOA, Iran, Amerika Serikat |
| Subjects: | 300 SOCIAL SCIENCES > 340 Law > 341 Law of Nations K Law > K Law (General) |
| Divisions: | S1 Skripsi > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 23 May 2022 07:09 |
| Last Modified: | 23 May 2022 07:09 |
| URI: | https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/5345 |
