Pengaruh Gempa Pada Portal Baja Akibat Perbedaan Kelas Situs Tanah Di Rengasdengklok (Komunitas Bidang Ilmu : Rekayasa Struktur)

Pada umumnya, perencanaan sebuah struktur dengan alat bantu program analisa struktur didesain, dengan mempertimbangkan klasifikasi 4 kelas situs tanah, yaitu tanah batuan, tanah keras, tanah sedang, dan tanah lunak, dimana keempat klasifikasi tanah ini, mempengaruhi kinerja dari struktur tersebut, dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah respon spektrum sebagai tahap desain. Dengan mengacu SNI 1726:2019 serta menggunakan alat bantu software SAP2000. Berdasarkan hasil analisis dari 4 klafikasi situs tanah tersebut di dapat kenaikan nilai base shear, dari tanah batuan ke tanah lunak pada tumpuan jepit naik 91,99 %. Pada tumpuan sendi kenaikan 112,7%. dari nilai joint displacement pada tumpuan jepit di dapat kenaikan dari tanah batuan ke tanah lunak sebesar 92% dan 112,71% pada tumpuan sendi. Berdasarkan output gaya dalam didapat hasil kenaikan dari tanah batuan ke tanah lunak pada tumpuan jepit 91%, dan 112% pada tumpuan sendi. Hasil analisis pengaruh gempa pada portal baja akibat perbedaan klasifikasi situs tanah tersebut, menunjukkan bahwa nilai tanah batuan lebih kecil dari nilai tanah lunak, dengan hasil ini juga, didapat bahwa, semakin lunak tanah yang digunakan dalam desain struktur, maka akan semakin berpengaruh besar, pengaruh gempa terhadap bangunan.