Analisis Value Stream Mapping Untuk Memperbaiki Sistem Manufaktur Di PT. Triguna Pratama Abadi

Perusahaan produksi kertas memiliki beberapa tahapan dalam proses produksinya, mulai dari penerimaan bahan baku sampai dengan penyimpanan barang jadi di gudang. Lantai produksi masih terdapat pemborosan dan kegiatan yang bersifat (non value added activity) yang dapat mengurangi efesiensi pada sistem. Pemborosan pada bagian produksi kertas gembos terjadi karena masih banyak sekali struktur kerja yang tidak memiliki aturan, sehingga menyebabkan panjangnya waktu proses produksi kertas dan ini terjadi pada proses bahan baku, persiapan mesin oval sampai dengan proses mesin pembuatan kertas gembos. Metode dalam menyelesaikan permasalahan dalam meminimasi pemborosan yaitu dengan menggunakan metode yang ada pada lean manufactur antara lain value stream mapping dan metode 5 why, dengan menggunakan metode ini maka penetian ini dapat mudah dalam menyelesaikannya, karena metode ini memetakan kondisi pada ruang lingkup perusahaan, kemudian setelah diketahui pemborosan yang terjadi maka akan dilanjutkan dengan menggunakan metode 5 why untuk mengetahui akar permasalahan yang terjadi serta solusi dari permasalahn tersebut. Hasil pada penyelesaian masalah dengan menggunakan metode value stream mapping dan 5 why antara lain yaitu mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada setiap proses produksi kertas gembos, kemudian memberikan perbaikan-perbaikan pada sistem kerja yang terjadi di ruang lingkup produksi pembuatan kertas gembos. Dengan adanya penetian ini, maka perusahaan dapat mengidentifikasi efektifitas serta efisiensi yang terjadi pada ruang lingkup produksinya, sehingga perusahaan mendapatkan beberapa perbaikan dalam meningkatkan produktifitas serta efisiensi pada sistem produksi kertas gembos, dengan demikian adanya penetian ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan pada saat ingin meningkatkan sistem kerja yang ada.