Tinjauan Atas Proses Pencatatan Pendapatan Penjualan Di Ambrasta Coffee

Dalam proses pencatatan pendapatan penjualannya, Ambrasta Coffee masih mengalami kesulitan tersendiri. Dengan adanya sistem pembayaran elektronik atau yang sering kita sebut e-money membuat kasir harus lebih berhati-hati dalam mengkonfirmasi pembayaran pada aplikasi karena jika tidak maka, dapat menimbulkan perbedaan antara total uang kas yang tercatat pada aplikasi dengan uang kas yang ada di mesin kasir. Hal ini disebabkan karena belum otomatisnya sistem informasi akuntansi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pencatatan pendapatan penjualan dan pengaplikasian sistem informasi akuntansi yang ada di Ambrasta Coffee. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan secara langsung yang terdiri dari observasi dan wawancara serta studi pustaka yang berhubungan dengan topik penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa Ambrasta Coffee sudah menerapkan proses pencatatan pendapatan penjualan dengan baik menggunakan metode akrual. Aplikasi yang digunakan dalam proses pencatatan tersebut adalah Point of Sales (POS) dan Microsoft Excel untuk mengolah data pendapatan menjadi laporan keuangan sebagai wujud dari pengaplikasian sistem informasi akuntansi. Namun, Ambrasta Coffee masih mengalami kendala dalam proses pencatatan pendapatan penjualan disebabkan oleh kurang terintegrasinya aplikasi-aplikasi yang digunakan.