Penggunaan Media Sosial Instagram @Jabarsaberhoaks Oleh Diskominfo Jawa Barat Sebagai Media Klarifikasi Informasi Hoax

Maksud Penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara lebih jelas tentang Penggunaan Media Sosial Instagram @Jabarsaberhoaks oleh Diskominfo Jawa barat sebagai media klarifikasi informasi hoaks. Pendekatan Penelitian kualitatif dengan studi deskriptif. Wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dokumentasi, serta studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Uji keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, Triangulasi, diskusi teman sejawat,member check. Teknik analisa data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian pada tahap share (membagikan) pemilihan akun instagram merupakan upaya komunikasi dua arahantara followers dan Jabar saber hoaks. Tahap optimize (mengoptimalkan) @Jabarsaberhoaks mengoptimalkan pesan dengan pengecekan hastag,mention dan timeline untuk mengetahui apa yang sedang di bicarakan. Tahap manage (pengelolaan), melakukan media monitoring, melihat reach likes,followers dan aduan hoaks perminggu untuk di buat laporan dan evaluasi kemajuan,membalas pesan dan aduan dari masyarakat dengan cepat. Tahap engage (mengikutsertakan) @Jabarsaberhoaks bekerjasama dengan berbagai instansi dan dinas di Jawa barat aga memberikan pengaruh terhadap publik. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan media sosial Instagram @Jabarsaberhoaks oleh Diskominfo Jabar sebagai media klarifikasi informasi hoaks, Jabar saber hoaks perlu memperhatikan penggunaan media sosial pada tahap Share (membagikan), optimize (mengoptimalkan), manage (pengelolaan atau mengatur),engage (mengikutsertakan) dengan baik dan berkelanjutan. Penggunaan media sosial Instagram sebagai media untuk memberikan klarifikasi hoaks sangat di perlukan di era digital. Saran Penelitian adalah melakukan peningkatan dan pemeliharaan dalam penggunaan media sosial Instagram @Jabarsaberhoaks oleh Diskominfo Jawa barat sebegai media klarifikasi informasi hoax.