Pola Komunikasi Antara Pelatih Dengan Pemain Sadulur Futsal Club Bandung

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pola Komunikasi Antara Pelatih Dengan Pemain Sadulur Futsal Club Bandung Dalam Meningkatkan Prestasi Tim. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, kemudian dianalisis berdasarkan Proses Komunikasi dan Hambatan Komunikasi. Penelitian ini juga menerapkan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif dan beberapa informan sejumlah empat orang. Informasi yang didapat melewati wawancara mendalam, studi pustaka, studi dokumentasi dan internet searching. Adapun teknik analisa data yang dilakukan dengan cara penyeleksian data, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian, triangulasi data dan menganalisa penelitian.
Kesimpulannya penelitian ini adalah proses komunikasi yang dilakukan antara pelatih dengan pemain dilakukan secara primer dan sekunder. Komunikasi primer dilakukan melalui bahasa, sedangkan komunikasi sekunder dilakukan dengan menggunakan coach board/papan strategi sebagai alat berkomunikasi pada saat berlatih ataupun bertanding agar pesan yang diberikan pelatih dapat berjalan dengan baik, Hambatan Komunikasi antara pelatih dan pemain terdapat gangguan yang berasal dari perbedaan pendapat atau persepsi, faktor kelelahan dari para pemainnya, kurang memperhatikan intruksi atau arahan dan egonya masing-masing ketika pada saat latihan atau bertanding, hambatan lainnya juga dapat berasal dari suara gemuruh dari penonton yang dapat membuat komunikasi menjadi terganggu. Maka prestasi tim akan dapat diraih jika adanya tujuan bersama untuk terus berjuang agar mendapatkan prestasi tersebut. Saran dalam penelitian ini komunikasi interpersonal di Sadulur Futsal Club Bandung ini terus berjalan dan lebih sering melakukan kegiatan diluar lapangan seperti kumpul bersama, sharing dan evaluasi baik setelah latihan maupun pertandingan.