Proses Adaptasi Masyarakat Pendatang Di Kampung Inggris Pare

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Adaptasi Masyarakat Pendatang di Kampung Inggris Pare. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, maka peneliti menetapkan sub fokus penelitian yaitu memahami, mengatasi dan menyesuaikan untuk menganalisis fokus penelitian yaitu: Proses Adaptasi Masyarakat pendatang di Kampung Inggris Pare. Pendekatan penelitian adalah Kualitatif dengan menggunakan metode Fenomenologi. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh informan penelitian sebanyak 5 orang dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. teknik pengumpulan data adalah wawancara secara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan penelurusan data online. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data adalah meningkatkan ketekunan, diskusi teman sejawat. Hasil Penelitian ini yang pertama Masyarakat pendatang di Kampung Inggris Pare mengungkapkan bahasa menjadi hambatan yang cukup besar bagi mereka untuk bisa memahami dan bisa merasa nyaman selama di perantauan. Lalu yang kedua Masyarakat pendatang di Kampung Inggris Pare mengatasi hambatan dalam makanan, cuaca, pakaian dan pergaulan. Mengatasi perbedaan makanan di Pare dengan mencari makanan yang sesuai dengan selera. Lalu yang terakhir Masyarakat pendatang di Kampung Inggris Pare harus bisa menyesuaikan diri dengan norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat Kampung Inggris Pare. Adanya berbagai perbedaan antara budaya harus dapat perhatikan dengan baik oleh Masyarakat pendatang di Kampung Inggris Pare. Inti penelitian ini menunjukan para perantau merasakan ketakutan karena akan merasakan perbedaan budaya. Sebagaimana bahwa usaha manusia dalam mengadaptasikan diri dengan lingkungan merupakan proses belajar juga merupakan suatu bagian yang wajar terjadi dalam diri seseorang. Bukan hal yang salah jika kita melakukan suatu penyesuaian terhadap cara berkomunikasi dari suku lain. akan tetapi, sebagai orang pendatang, kita wajib untuk tetap menjaga dan menghargai masyarakat suku lainnya.