Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah Jempol Kelurahan Cijawura

Permasalahan sampah di Indonesia menjadi masalah yang cukup besar, khususnya untuk kota-kota besar salah satunya adalah Kota Bandung. Sampah berdampak buruk untuk kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, serta pencemaran udara. Wadah yang digunakan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan sampah dan mengelolanya bernama Bank Sampah. Salah satu Bank Sampah yang terdapat di Kota Bandung yaitu Bank Sampah Jempol. Bank Sampah Jempol ini merupakan bank sampah yang beroperasi dibawah Kantor Kelurahan Cijawura yang menerapkan program Kang Pisman. Bank Sampah Jempol ini sendiri berasal dari kata Jemput Olah dan Pilah, yang dimana petugas yang mengambil sampah bukan nasabah. Bank Sampah ini mengelola sampah menjadi barang-barang tepat guna, adanya composer, dan juga mengirimkannya ke pusat yaitu program Kang Pisman.
Permasalahan dari bank sampah ini yaitu adanya resiko ketidaksesuaian data yang dimiliki nasabah dan pihak bank sampah karena media penyimpanan data-data yang berhubungan dengan tabungan sampah belum terpusat, selain itu terdapat juga resiko kehilangan data karena sistem yang berjalan masih ada yang menggunakan media buku yang bisa saja rusak atau hilang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan terstruktur dan metode pengembangan sistem waterfall.
Menurut hasil analisis permasalahn tersebut dapat dikurangi resikonya dengan membuat sistem yang baru dengan menggunakan aplikasi berbasis website. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada saat ini akan lebih baik jika pengelolaan bank sampah dikembangkan ke dalam sebuah sistem informasi yang dapat membuat penyimpanan data tabungan sampah menjadi terpusat serta mengurangi resiko kehilangan data karena bukutabungan sampah yang rusak atau hilang.