Monitoring Tanaman Melon Dengan Metode Aeroponik Berbasis IoT

Pemanfaatan lahan terbatas membutuhkan metode–metode baru dalam media tanam terutama metode yang tidak tergantung luas lahan. Metode aeroponik dipilih karena dapat mengurangi penggunaan lahan pertanian serta media tumbuh dengan air.
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan, peneliti mumutuskan untuk membuat sistem pemantauan pH, kepekatan, suhu, dan kelembaban berdasarkan data mikrokontroller Arduino Uno dan Esp32 memanfaatkan sistem pemantauan melalui laman website berintegrasikan firebase dengan tujuan memaksimalkan pertumbuhan tanaman melon. Data yang didapatkan dideskripsikan dalam bentuk uraian paragraf sesuai metode kuantitatif deskriptif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pembacaan sensor pH, kepekatan, suhu, dan kelembaban yang dilakukan selama 5 hari pukul 11.00-13.00 WIB. Data sensor pH memiliki selisih rata-rata 2,064 dengan pembacaan pH meter. Data kepekatan didapatkan melalui sensor TDS dengan selisih rata-rata 333,87. Data kelembaban berkisar antara 41-67% dan data suhu air berada pada 25-31,6℃.