Pengembangan Kalimat Tanya Klarifikasi Dan Ingkaran Pada Template Pembangkit Pertanyaan Otomatis Untuk Teks Berbahasa Indonesia

Penelitian ini berfokus pada pengembangan varian kalimat tanya yang akan meningkatkan kuantitas dari kalimat tanya klarifikasi dan pembangkitan dari kalimat tanya ingkaran. Pengembangan mengenai penelitian pembangkit pertanyaan dalam bahasa Indonesia sudah dilakukan namun hanya terbatas pada pengembangan kalimat masukan majemuk, keterkaitan antar kalimat, serta pengembangan pada kalimat tanya nonfactoid. Padahal pada faktanya penggunaan kata tanya “apa“ dapat digunakan untuk menanyakan predikat, kata tanya “bagaimana” dapat digunakan sebagai pertanyaan kondisi yang ada pada subjek, serta pertanyaan ingkaran ya/tidak dapat menanyakan kebenaran yang ada pada kalimat masukan.
Pada penelitian ini proses keseluruhan yang akan dilakukan oleh sistem terdiri atas dua tahapan yaitu preprocess serta proses utama. Pada preprocess sistem akan melakukan identifikasi pada setiap kata dan memberikan tag, lalu sistem akan melakukan pembentukan frasa dan klausa berdasarkan tag yang telah diberikan. Proses utama adalah proses dimana sistem akan mengidentifikasi jenis kalimat majemuk, ingkaran, serta nonfactoid hingga sistem membangkitkan pertanyaan. Dengan menggunakan 50 teks yang diambil dari Buku Sekolah Elektronik Kemendikbud RI, didapatkan nilai akurasi sebesar 88.34% dengan total pertanyaan yang berhasil dibangkitkan oleh sistem sebanyak 1630 pertanyaan.