Perancangan Sistem Magnetik Stirrer Berbasis Android

Dalam kegiatan di laboratorium sering dilakukan pengamatan, namun pada kenyataannya alat bantu pengamatan tersebut belum efektif karena masih banyak dalam bentuk konvensional. Dalam mekanisme yang sering digunakan untuk mempercepat proses pelarutan atau pencampuran zat atau bahan kimia adalah pemanasan dan pengadukan. Selain lebih cepat larut atau tercampur, larutan atau campuran yang dihasilkan juga lebih homogen. Pengadukan dapat dilakukan secara manual (digerakan dengan tangan) atau secara otomatis (dengan menggunakan peralatan elektronik).Salah satu mesin pengaduk elektronik yang sering digunakan di laboratorium terutama yang menggunakan cairan atau zat kimia, adalah magnetik stirrer. Dengan banyaknya alat magnetik stirrer yang ada di pasaran masih konvensional atau belum ada magnetik stirrer yang dapa dikontrol melalui android. Hasil pengukuran persentasi error terbesar terjadi pada saat pengambilan data kecepatan motor 1000 Rpm dengan hasil persentase error 4.83%. Sedangkan persentase error terkecil terjadi pada saat pengambilan data waktu 30 menit (1800 detik) dengan persentase error 0.14%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat yang digunakan bekerja dengan baik karena % error yang terjadi pada pengujian kecepatan motor, suhu dan waktu dibawah batas maksimal % error yaitu 5% error.